Saat Mawar Tergantikan

SAAT MAWAR TERGANTIKAN

Lama sedih menghantui hatiku

Kuingin melepas sakit bingung

Mawar melukaiku hingga tersinggung

Sembuh kucari mengobati diriku

Namun saat mawar tergantikan

Kutemukan bunga putih bercahaya

Lidahku berkata manis serikaya

Itulah dimana hatiku termakan

Hatiku terbuka memandang senyuman

Bunga berbaris bernyanyi sehalaman

Suara kesenangan menyebrang ikan

Itulah saat mawar tergantikan

Kutahu saat mawar tergantikan

Kenangan tak lagi memperlihatkan

Bunga baru menggantikan mawar

Hingga hidup berubah menawar

Pohon Tua Memohon

POHON TUA MEMOHON

Rumput hijau menyambut tuan

Tiang kokoh berdiri melihat

Sebuah pohon hendak melawan

Mesin berenang datang memahat 

Namun pohon telah tua

Hanya melambai daun ranting

Mesin datang membawa gunting

Hendak membunuh pohon tua

Ketika pohon tua memohon

Air jatuh membasahi batang

Rumput menangis menatap pohon

Namun mesin berjalan mendatang

Pohon tua tetap memohon

Sedih meringis rumput hijau

Mesin melepas gunting pohon

Mesin berdiri melihat meninjau

Pohon tua mengayun daun

Mesin berbalik menjauhi pohon

Akhirnya pohon berhenti memohon

Rumput hijau tersenyum gaun

Pohon tua tersenyum indah

Hati batang terus berpindah

Melihat mesin duduk menghentikan

Hanya terima kasih tersampaikan

Rembulan Menemaniku

REMBULAN MENEMANIKU

Langit hitam menyebar gelap

Angin bertiup mengantar sedekah

Putih rembulan bersinar berlalap

Menemani diriku menanti langkah

Rembulan bercahaya menerangkan palam

Sinar putihnya menyambut malam

Rembulan indah terang menemaniku

Hingga gelap terlepas dariku

Rembulan melihatku memandang penuh

Walau diriku membalikkan jenuh

Rembulan menemaniku berbisik riang

Aku mendengar mulai bertiang

Kupandang sinar terang melintang

Rembulan tersenyum tiada merentang

Setiap langkah terdengar bersama

Rembulan berjalan mengikuti lama

Rembulan menemaniku sepanjang malam

Rembulan menemaniku memandang gelap

Kuingin meraih sinar lalap

Hingga rembulan mengatakan salam